Selasa, 25 April 2017

Kartini Pejuang, dan Kartini Masa Kini

Lama juga jauh dari Blog, selagi ada Event dari MbakYu Blogger yaitu #3TahunMbakyuBlogger #PostingBareng5 memperingati #HariKartini2017.
Siapa itu Kartini?

Kartini atau sering dipanggil juga Raden Ayu Kartini lahir di Jepara,  Jawa Tengah, Hindia Belanda (Indonesia) pada tanggal 21 April 1879 dari pasangan M.A Ngasirah dan seorang bangsawan bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir.
R.A Kartini meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada usia 25 Tahun, beliau dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi atau sering disebut juga Emansipasi Wanita.
Pada 1922, oleh Empat Saudara, Door Duisternis Tot Licht disajikan dalam bahasa Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka. Armijn Pane, salah seorang sastrawan pelopor Pujangga Baru, tercatat sebagai salah seorang penerjemah surat-surat Kartini ke dalam Habis Gelap Terbitlah Terang. Ia pun juga disebut-sebut sebagai Empat Saudara.
Kartini Masa Kini
1.     Susi Pudjiastuti

Dr. (HC) Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 52 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Susi Pudjiastuti terkenal dengan sebutan Pengubur Kapal Ilegal, dengan tatonya yang khas di kaki kananya bergambar burung Phoenix. Dia juga perokok berat, masih ingatkan ketika pelantikan menteri di Istana Merdeka? Ia meminta agar wartawan tidak mengganggunya dahulu atau menanya-nanyai apapun padanya sebelum rokoknya selesai ia hisap, sebuah permintaan yang ditanggapi para wartawan dengan langsung menyorongkan aneka alat perekam, microphone, juga kamera.
Sudah lebih dari 150 kapal yang terpergok mencuri ikan di perairan Indonesia ia ledakkan dan tenggelamkan. Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat ini juga tahu celah apa saja yang diambil dan dimainkan para penangkap ikan ilegal ini untuk bisa mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari laut Indonesia yang membuat negeri ini merugi setiap tahunnya sebesar 20 hingga 25 milyar dollar AS. Ini karena ia sendiri sebelum menjadi menteri sudah lebih dulu mengetahui seluk beluk di lapangan dari pekerjaannya sebagai pengusaha distributor seafood yang diekspor ke dalam maupun luar negeri.
Beliau juga masuk disalah satu Komik Jepang, sebagai menteri yang sangat buas menenggelamkan kapal ilegal



2.    Sri Mulyani


Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; umur 54 tahun) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro, dia mulai menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia maka ia pun meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan saat itu. Sebelum menjadi menteri keuangan, dia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

2 komentar: